Senin, 23 Juli 2012

Pesan untuk Perempuan

Aku hanya ingin menulis tentang keherananku pada dunia jaman sekarang. Ketika dimana-mana aku dapat melihat begitu banyak perempuan yang wajahnya serupa tapi tak sama. Serupa dalam artian bahwa mereka sama-sama memakai krim pemutih wajah yang membuat wajah mereka menjadi tak ada beda dengan perempuan lain karna hasil dari memakai krim tersebut adalah wajah menjadi putih. Hanya putih, tidak ada ciri khasnya lagi.
Kemudian style mereka juga tak jauh berbeda. Dengan memakai pakaian yang dibeli secara online, tas-tas merek terkenal seperti Chanel atau Louis Vuitton, sepatu hak tinggi serta perhiasan-perhiasan yang agak sedikit terkesan lebih tua dari yang seharusnya mereka pakai pada umur mereka.
Aku memang perempuan, tetapi aku justru muak melihat perkembangan perempuan jaman sekarang yang seperti itu. Rasa-rasanya perempuan-perempuan itu sudah menjadi korban mode, diperdaya oleh sesuatu yang dinamakan trend yang justru itu sama sekali tidak membuat mereka menjadi seorang yang keren! Memprihatinkan!
Ketika ada di antara kalian, perempuan-perempuan yang kebetulan membaca tulisanku ini, dan kebetulan bertingkah seperti yang aku sebutkan di atas, ayo kita ciptakan style kita sendiri! Jangan mau hanya menjadi pengikut dan menjadi sama dengan orang lain. Modis itu bukan berarti mengikuti trend, tetapi bagaimana kita menciptakan trend versi kita sendiri. Mode versi kita sesuai dengan kepribadian kita, dengan menjadi diri sendiri. Percaya dirilah dengan apa yang kita miliki.
I wrote this because i care to you, women. I love you, and i want all of you could be the real women. Not only being 'just' beautiful. Apa kalian mau hanya dikejar-kejar laki-laki karna kecantikanmu saja? Yang begitu mereka sampai di kasur denganmu, mereka tidak lagi mengejarmu sesudahnya dan justru mengejar perempuan lain yang mereka anggap lebih cantik darimu. Yang akhirnya membuat perempuan hanya menjadi pemuas bagi laki-laki Kecantikanmu tidak sebanding jika hanya itu yang kalian dapat! It's not worthy, gals!
Maafkan jika di antara kalian ada yang tersinggung dengan tulisan ini. Aku hanya sekedar melampiaskan keprihatinanku saja. Terima kasih.

Ceracau yang Kacau

Ini sudah lewat tengah malam. Dan aku masih terjaga. Entah pikiran apa yang sedang merasuk, rasanya aku sama sekali tidak mengantuk. Imaji melayang entah ke mana. Hasratku hanya menginginkan sebuah ketenangan. Tenang yang benar-benar tenang, tidak hanya senyap. Membayangkan setiap hela nafasku tak lagi risau, berharap setiap pagi aku terbangun tanpa harus berceracau.
Di mana tenang? Rasa-rasanya Lagu Kesepian dari Efek Rumah Kaca sangat pas untuk menemaniku malam ini. Aku yang mendamba tenang di tengah riuhnya rasa yang pilu serta kelu. Rasa yang harus tertahan, tanpa ucap, dan hanya menjalani sebuah ikatan yang tak nyata.
Ingin rasanya ada yang memelukku. Karna aku merasa sedikit tenang ketika dipeluk. Pelukan dari seseorang yang sosoknya tak asing bagiku, dengan bahu yang lebar, lengan yang tidak begitu besar namun kuat dan berotot, dan postur yang bisa merengkuhku begitu dalam hingga aku tenggelam dalam pelukannya.
Haha. Sepertinya tulisan ini sangat mengacau. Tapi aku hanya ingin sekedar meluapkan, bukan apa-apa. Seperti yang Raditya Dika pernah katakan bahwa blog adalah diari elektronik, jadi aku pun bebas untuk menulis apapun yang ku mau bukan? Meski kelihatannya sedikit alay dan menye-menye, tetapi sekali lagi ini hanya sekedar tulisan. Jangan terlalu diambil hati dan dianggap serius lah ya. Hehe
Oke. Cukup sekian dulu saja untuk malam ini. Gudnite :)

Sabtu, 21 Juli 2012

Halo :)

Sudah lama sekali aku tak bersua dengan blog ku. Apa kabar, blog? Apakah baik-baik saja? Hehe
Aku tidak bercumbu dengan blog bukan karena aku sedang sibuk, justru aku sedang tidak ada kesibukan yang menyita, tetapi aku hanya sedang sedikit malas saja untuk berlama-lama dengan dunia maya. Entah kemuakan apa yang sedang mendera. Rasa hati untuk menengok apa yang ada di dunia maya sedang tidak berhasrat. Justru aku sedang senang-senangnya bernostalgia dengan apa yang kusukai sebelum sekarang. Aku sedang sangat suka mendengarkan lagu yang jaman SMA selalu ku putar, aku sedang sangat suka untuk membaca apa yang dulu sering aku baca, aku juga sedang gemar bernostalgia pikiran ke masa silam ketika aku masih mengenakan seragam abu-abu hingga ke masa beranjaknya aku menjadi mahasiswi.
Aku sedang rindu dengan masa sekolahku dulu, ketika aku masih menjadi salah satu siswi yang tengil, yang dipanggil wali kelas karena bajuku yang selalu keluar, yang sepatunya disita oleh kepala sekolah karena tidak berwarna hitam polos hingga aku harus bertelanjang kaki selama sekolah berlangsung, atau yang dihabisi dengan sebutan tidak enak oleh guru yang sedang mengajar di depan kelas hingga telingaku memerah mendengar itu semua. Aku rindu dengan teman-temanku dan kebiasaan ngopi-nya, aku rindu dengan suasana kelas yang selalu gemuruh dengan canda tawaku dan teman-temanku, aku rindu dengan panggilan "ciprud" dari teman-temanku, dan aku rindu ketika aku dulu pernah merasakan yang namanya patah hati hingga pernah menangis di dalam kelas bersama dengan teman-temanku. Yang terakhir sungguh payah. Haha
Dan sekarang aku sudah sangat jauh dari ketika itu. Aku sudah menjadi mahasiswi yang mendekati akhir, yang hanya tinggal hitungan bulan saja hingga lulus kuliah. Aku sudah tidak bisa lagi memikirkan kesenangan-kesenangan yang dulu selalu aku lakukan. Kesenangan untukku sekarang sudah berbeda. Masa kuliahku yang sudah tidak bisa diisi dengan main-main seperti ketika sekolah dulu, teman-teman yang agak sedikit individualis bahkan oportunis, atau bahkan hubungan kasih yang tidak se-alay ketika aku masih remaja dulu. Dan ketika aku mengingat itu semua aku hanya bisa tertawa, senang bila setiap potongan memori yang lucu itu datang menghampiri pikiranku.
Kini aku sudah sampai pada masa dimana aku harus mulai membangun masa depan. Memikirkan mau jadi apa aku kelak, mau ke mana aku nanti setelah lulus, dan mau dibawa ke mana hubungan yang laten ini ( bukan lagu Armada ya! :p ). Dan kesemuanya itu harus mulai ditanggulangi dan diantisipasi sejak sekarang!
#Ah, ngomongnya jadi ngelantur kemana-mana. Sepertinya saya sudahi dulu saja sampai disini menulisnya daripada makin ga jelas arah pembicaraannya. Besok kita sambung lagi ya, blog! :)