Sabtu, 06 Juli 2013

ACAK

Malam ini memang aku sedang bosan-bosannya. Yah, mengingat sudah tiga hari aku berada di rumah terus tanpa ada kegiatan apa-apa. Entahlah, aku rasa memang menjadi pengangguran itu sangat membosankan, tidak produktif. Mau apa lagi, kuliah ku pun sudah selesai, hanya saja belum wisuda. Kerja juga belum. Akhirnya aku hanya menjadi pengangguran yang tak jelas nasibnya. Yah, tinggal menunggu waktu saja untuk keluar dari rutinitas "nganggur" ini. Sabar. Aku menulis postingan ini juga untuk mengisi malam ku, setidaknya malam ini aku tidak sepenuhnya menganggur, masih ada yang bisa aku kerjakan daripada hanya sekedar makan dan tidur saja.
Sudah satu minggu aku menjadi sarjana hukum. Very fresh graduate, but now i'm jobless. Ironis, untuk apa lulus cepat kalau setelah lulus hanya menjadi pengangguran seperti ini? Untuk apa punya ipk cum laude kalau ternyata menjadi tidak produktif? Lagi-lagi aku mengeluhkan perkara ketidakjelasan nasib ini. Ya, memang hal ini sangat mengganggu pikiran dan hati ku. Jengah, tidak ada yang dikerjakan, tidak ada yang dihasilkan, rasanya aku hanya semakin menyusahkan.
Ketika sekarang keadaan menjadi seperti ini, rasa kesepian pun seringkali tidak dapat dihindarkan. Entah karena pacar yang sedang sibuk dengan kegiatannya sendiri, atau karena teman-teman yang mulai menjalani kehidupan masing-masing. Ketika kita sudah mencapai umur yang lebih tua, kita pun akan mencapai fase dimana semua orang yang dulu kita pikir akan selalu bersama kita sudah tak lagi ada. Ketika dulu kemana-mana selalu bersama teman, main ke sana dan ke sini, nongkrong, jalan, ngobrol, atau bertemu hanya sekedar untuk membicarakan hal yang tidak penting, sekarang sudah tidak ada lagi hal-hal yang seperti itu. Satu persatu teman kita pergi, menjalani kehidupannya, melanjutkan perjalanan mereka menuju impian mereka masing-masing. Aku hanya bisa mendoakan mereka, teman-temanku, semoga kalian dapat mewujudkan mimpi kalian masing-masing, dan jangan pernah lupakan pertemanan kita. Anyway, congrats buat kalian yang hari ini wisuda ya. semoga kalian sukses :)
Ah, semakin merasa sepi. Semakin merasa rindu pada semua, juga pada yang lampau. Meski satu rindu ku sudah sedikit terobati dengan pertemuan singkat tadi, pertemuan yang menyisakan penat karna banyak kata yang tak terucap. Tapi aku cukup senang, setidaknya aku tau bagaimana rupamu sekarang, berkumis dan berjenggot :) Dan kerinduanku yang terbesar adalah pada kekasihku, yang saat ini sedang berkegiatan (lagi dan lagi). Yah, aku rindu padanya. Padahal seharusnya hari ini kami menghabiskan waktu bersama, tetapi terpaksa batal karena agenda kegiatannya yang mendadak. Semoga kita masih punya waktu lain untuk mengganti hari ini ya, ndo..
Beginilah ku habiskan malam ku kali ini. Dengan menuliskan sedikit cerita tentang ku yang sudah lama tak bersua dengan dunia maya ini. Selamat malam, selamat malam minggu :)

Selasa, 23 April 2013

Entah Berantah

Halo, bloggy. Sudah lama tak bersua, mungkin karna aku yang sedang kehilangan jiwa untuk menulis sebabnya. Hingga kini pun aku sedang tidak berminat untuk menulis, tetapi aku hanya ingin menyapa sang "bloggy" yang mungkin sudah renta karna tidak pernah terawat.
Kali ini aku sedang menulis di tempat di mana kekasihku hidup. Ya, dia sedang kuliah, dan aku sebenarnya sedang mengerjakan skripsiku. Tetapi karna "buntu", akhirnya aku pun beralih ke blog dan menulis ini. Bicara tentang skripsi, asal kau tau saja, tema skripsiku tentang hak asasi manusia, khususnya hak perempuan dalam bidang politik. Tidak terlalu menarik mungkin, tetapi bagiku itu cukup idealis untuk perempuan. Dan aku merasa seperti pejuang perempuan yang memperjuangkan hak-haknya melalui tulisan, walaupun tidak sebanding dengan Kartini. Hehe.
Skripsi, itu tandanya aku sudah menjadi mahasiswa tingkat akhir, yang masanya sudah hampir habis di kampus, yang wajahnya sudah tidak lagi dikenal oleh mahasiswa baru, yang kemana-mana membawa map berisi kertas-kertas revisian, yang sudah tidak lagi disibukkan oleh perkuliahan melainkan mencari bahan dan referensi, yang kegiatannya bukan lagi dalam organisasi. Yah, berbeda sekali dengan kekasihku yang memang di kampus ini dia tingkatannya di bawahku, tetapi bukan berarti dia lebih muda dari aku. Dia masih sibuk dengan kuliah, dengan organisasi pecinta alamnya, dengan game yang sejujurnya membuatku sedikit muak dengan rutinitasnya yang satu itu. Haha, curhat sedikit tak apalah :p
Wah, yang dibicarakan sudah selesai kuliah, itu artinya kegiatan menulisku ini harus diakhiri karna aku sudah janjian untuk makan bareng dengannya. Cukup sekian dulu, nanti ku lanjutkan lagi. I gotta see my love, because i already miss him. Hehe. Bye bloggy,, see you soon :)

Senin, 26 November 2012

about 'Nanggelan'


Larutku pertama di alam bebas bersamamu. Melihat rembulan yang tidak purnama, bertabur bintang yang pendarnya temaram. Meski langit terasa begitu jauh, namun keindahannya tetap tak dapat berkhianat.
Kita berjalan menyusuri pantai, duduk berdua di depan hangatnya api unggun. Meski jemari kita tidak saling berpadu karena kita sibuk menggaruki kaki kita yang diserang oleh agas-agas dan nyamuk-nyamuk liar. Meski obrolan kita bukan pula obrolan tentang keindahan, tapi biarkan itu menjadi romantisme tersendiri dengan caranya sendiri.
Sebenarnya aku ingin menggamit lenganmu, atau merangkulkan tanganku di pinggangmu, atau mengecup manis pipimu, sebagai tanda bahwa keindahan malam itu begitu besar hingga tidak ada kata-kata yang sanggup membahasakannya.
Aku begitu menikmati momen ini, momen yang belum tentu setahun sekali dapat kita lakukan. Sejak awal berangkat, hingga kepulangan kita. Meski banyak yang harus sama-sama kita tahan, tetapi semuanya tetap tidak melunturkan keindahan yang ada. Ketika senja kita berjalan menyusuri pantai, ketika malam kita pun berbincang hingga larut dan kau tertidur pulas dan lupa untuk melayarkan perahu kertas kita di dini hari yang pendar bintangnya makin terang. Ketika pagi aku membuka mata dengan kau yang berada di sebelahku, masih dengan mata yang tertutup rapat, dan itu selalu dapat membuatku tersenyum ketika mengingatnya (karna menurutku itu lucu dan menyenangkan :p), dan aku pun membangunkanmu, hanya dengan ucapan selamat pagi tanpa kecupan hangat untuk kasihku. Kemudian kita berjalan lagi menyusuri pantai, masih dengan kantuk yang mendera, hanya untuk menikmati udara pagi di pantai bersama. Dan banyak lagi yang kita lakukan bersama, dari mulai masak bersama hingga mandi bersama (jangan mikir yang aneh-aneh ya :p).
And the most important thing from that moment is we have made an experience and sweet memories. We can share about what we have done to our kids even grandchild, so they can make the more beautiful thoughts and hope about their lifes and have a better stories. I hope J
Mungkin sudah terlalu banyak berbicara aku untuk malam ini. Cukup dulu ya, nanti ku sambung lagi di cerita yang berbeda. Selamat malam, blog. Selamat malam Cindoku J

Senin, 08 Oktober 2012

Halo Deary :)

Halo Deary, my blog yang tak pernah ku sentuh dalam beberapa bulan terakhir. Mungkin kalau ia adalah besi, ia sudah berkarat akut.
Dan pada kali ini aku hanya ingin menyapa blog yang sudah lama tidak terjamah olehku, semoga kau kembali tenang karna sudah ku kunjungi. Seperti si empunya yang kembali merasakan ketenangan dan kenyamanan yang sempat singgah. Haha
Sudah, cukup saja dulu sebagai pemanasan kembalinya aku di kehidupan blog ini. Besok dilanjutkan lagi perjalanan kita. Aku menonton Barcelona dulu ya! Selamat menjelang dini hari!

Senin, 23 Juli 2012

Pesan untuk Perempuan

Aku hanya ingin menulis tentang keherananku pada dunia jaman sekarang. Ketika dimana-mana aku dapat melihat begitu banyak perempuan yang wajahnya serupa tapi tak sama. Serupa dalam artian bahwa mereka sama-sama memakai krim pemutih wajah yang membuat wajah mereka menjadi tak ada beda dengan perempuan lain karna hasil dari memakai krim tersebut adalah wajah menjadi putih. Hanya putih, tidak ada ciri khasnya lagi.
Kemudian style mereka juga tak jauh berbeda. Dengan memakai pakaian yang dibeli secara online, tas-tas merek terkenal seperti Chanel atau Louis Vuitton, sepatu hak tinggi serta perhiasan-perhiasan yang agak sedikit terkesan lebih tua dari yang seharusnya mereka pakai pada umur mereka.
Aku memang perempuan, tetapi aku justru muak melihat perkembangan perempuan jaman sekarang yang seperti itu. Rasa-rasanya perempuan-perempuan itu sudah menjadi korban mode, diperdaya oleh sesuatu yang dinamakan trend yang justru itu sama sekali tidak membuat mereka menjadi seorang yang keren! Memprihatinkan!
Ketika ada di antara kalian, perempuan-perempuan yang kebetulan membaca tulisanku ini, dan kebetulan bertingkah seperti yang aku sebutkan di atas, ayo kita ciptakan style kita sendiri! Jangan mau hanya menjadi pengikut dan menjadi sama dengan orang lain. Modis itu bukan berarti mengikuti trend, tetapi bagaimana kita menciptakan trend versi kita sendiri. Mode versi kita sesuai dengan kepribadian kita, dengan menjadi diri sendiri. Percaya dirilah dengan apa yang kita miliki.
I wrote this because i care to you, women. I love you, and i want all of you could be the real women. Not only being 'just' beautiful. Apa kalian mau hanya dikejar-kejar laki-laki karna kecantikanmu saja? Yang begitu mereka sampai di kasur denganmu, mereka tidak lagi mengejarmu sesudahnya dan justru mengejar perempuan lain yang mereka anggap lebih cantik darimu. Yang akhirnya membuat perempuan hanya menjadi pemuas bagi laki-laki Kecantikanmu tidak sebanding jika hanya itu yang kalian dapat! It's not worthy, gals!
Maafkan jika di antara kalian ada yang tersinggung dengan tulisan ini. Aku hanya sekedar melampiaskan keprihatinanku saja. Terima kasih.

Ceracau yang Kacau

Ini sudah lewat tengah malam. Dan aku masih terjaga. Entah pikiran apa yang sedang merasuk, rasanya aku sama sekali tidak mengantuk. Imaji melayang entah ke mana. Hasratku hanya menginginkan sebuah ketenangan. Tenang yang benar-benar tenang, tidak hanya senyap. Membayangkan setiap hela nafasku tak lagi risau, berharap setiap pagi aku terbangun tanpa harus berceracau.
Di mana tenang? Rasa-rasanya Lagu Kesepian dari Efek Rumah Kaca sangat pas untuk menemaniku malam ini. Aku yang mendamba tenang di tengah riuhnya rasa yang pilu serta kelu. Rasa yang harus tertahan, tanpa ucap, dan hanya menjalani sebuah ikatan yang tak nyata.
Ingin rasanya ada yang memelukku. Karna aku merasa sedikit tenang ketika dipeluk. Pelukan dari seseorang yang sosoknya tak asing bagiku, dengan bahu yang lebar, lengan yang tidak begitu besar namun kuat dan berotot, dan postur yang bisa merengkuhku begitu dalam hingga aku tenggelam dalam pelukannya.
Haha. Sepertinya tulisan ini sangat mengacau. Tapi aku hanya ingin sekedar meluapkan, bukan apa-apa. Seperti yang Raditya Dika pernah katakan bahwa blog adalah diari elektronik, jadi aku pun bebas untuk menulis apapun yang ku mau bukan? Meski kelihatannya sedikit alay dan menye-menye, tetapi sekali lagi ini hanya sekedar tulisan. Jangan terlalu diambil hati dan dianggap serius lah ya. Hehe
Oke. Cukup sekian dulu saja untuk malam ini. Gudnite :)

Sabtu, 21 Juli 2012

Halo :)

Sudah lama sekali aku tak bersua dengan blog ku. Apa kabar, blog? Apakah baik-baik saja? Hehe
Aku tidak bercumbu dengan blog bukan karena aku sedang sibuk, justru aku sedang tidak ada kesibukan yang menyita, tetapi aku hanya sedang sedikit malas saja untuk berlama-lama dengan dunia maya. Entah kemuakan apa yang sedang mendera. Rasa hati untuk menengok apa yang ada di dunia maya sedang tidak berhasrat. Justru aku sedang senang-senangnya bernostalgia dengan apa yang kusukai sebelum sekarang. Aku sedang sangat suka mendengarkan lagu yang jaman SMA selalu ku putar, aku sedang sangat suka untuk membaca apa yang dulu sering aku baca, aku juga sedang gemar bernostalgia pikiran ke masa silam ketika aku masih mengenakan seragam abu-abu hingga ke masa beranjaknya aku menjadi mahasiswi.
Aku sedang rindu dengan masa sekolahku dulu, ketika aku masih menjadi salah satu siswi yang tengil, yang dipanggil wali kelas karena bajuku yang selalu keluar, yang sepatunya disita oleh kepala sekolah karena tidak berwarna hitam polos hingga aku harus bertelanjang kaki selama sekolah berlangsung, atau yang dihabisi dengan sebutan tidak enak oleh guru yang sedang mengajar di depan kelas hingga telingaku memerah mendengar itu semua. Aku rindu dengan teman-temanku dan kebiasaan ngopi-nya, aku rindu dengan suasana kelas yang selalu gemuruh dengan canda tawaku dan teman-temanku, aku rindu dengan panggilan "ciprud" dari teman-temanku, dan aku rindu ketika aku dulu pernah merasakan yang namanya patah hati hingga pernah menangis di dalam kelas bersama dengan teman-temanku. Yang terakhir sungguh payah. Haha
Dan sekarang aku sudah sangat jauh dari ketika itu. Aku sudah menjadi mahasiswi yang mendekati akhir, yang hanya tinggal hitungan bulan saja hingga lulus kuliah. Aku sudah tidak bisa lagi memikirkan kesenangan-kesenangan yang dulu selalu aku lakukan. Kesenangan untukku sekarang sudah berbeda. Masa kuliahku yang sudah tidak bisa diisi dengan main-main seperti ketika sekolah dulu, teman-teman yang agak sedikit individualis bahkan oportunis, atau bahkan hubungan kasih yang tidak se-alay ketika aku masih remaja dulu. Dan ketika aku mengingat itu semua aku hanya bisa tertawa, senang bila setiap potongan memori yang lucu itu datang menghampiri pikiranku.
Kini aku sudah sampai pada masa dimana aku harus mulai membangun masa depan. Memikirkan mau jadi apa aku kelak, mau ke mana aku nanti setelah lulus, dan mau dibawa ke mana hubungan yang laten ini ( bukan lagu Armada ya! :p ). Dan kesemuanya itu harus mulai ditanggulangi dan diantisipasi sejak sekarang!
#Ah, ngomongnya jadi ngelantur kemana-mana. Sepertinya saya sudahi dulu saja sampai disini menulisnya daripada makin ga jelas arah pembicaraannya. Besok kita sambung lagi ya, blog! :)