Jumat, 25 Mei 2012

Untukmu, Laki-laki Pemalu!


Mataku selalu mencari kemana bayangmu pergi. Senyummu, diammu, pandanganmu, semua selalu dapat menahan mataku untuk menamatkan pandangannya padamu. Seakan-akan seluruh duniaku ada padamu. Kau mampu memalingkanku dari duniaku. Padahal kau bukan siapa-siapa, belum menjadi apa-apa. Tapi jelas sekali bahwa separuh hatiku telah kau curi. Dan aku ingin menyerahkan sebagian lainnya secara ikhlas dan sadar padamu. Berikanlah kesempatan, biarkanlah waktu yang mengatur agar semua yang indah terjadi. Aku ingin mengenalmu lebih dalam, lebih jauh dari tempatku berada saat ini. Dan sembari waktu yang berbicara, aku hanya bisa menahan kelu!